Showing posts with label Info. Show all posts
Showing posts with label Info. Show all posts

Thursday, 10 March 2016

UNDANGAN PEMILIHAN PENDIDIK DAN TENAGA PENDIDIK BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI 
TAHUN 2016

RALAT PELAKSANAAN TEMPAT PEMILIHAN PENDIDIK DAN TENAGAN PENDIDIKAN BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI
 
 

Tuesday, 8 March 2016

MATERI RAKOR LEMBAGA PENDATAAN PENDIDIKAN 2016 ( Pak Lingga)

DOWNLOAD MATERI

Sunday, 28 February 2016

KONVERSI

Data yang tidak Valid dikarenakan Konversi Mapel, untuk PTK yang belum melakukan Konversi. di himbau untuk segera
melakukan Konversi, Kasus seperti ini banyak terjadi di Jenjang Dikmen. Alur melakukan Konversi yaitu Minta surat Keterangan dari LPTK ata perubahan Kode Mapel Sertfiikasi Kemudian di Bawa ke PusbangProdik/Gedung C lantai C. Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.


DOWNLOAD KODE KONVERSI

Saturday, 27 February 2016



== MISTERY TGL 29 FEBRUARI ==




Banyak yang galau tentang tgl 29 februari karena salah persepsi salah pemahaman tentang batas tgl singkron Dapodik. Tak sedikit membuat banyak OPS dan Guru khawatir jika data belum Valid.
Surat Edara yang pernah di langsir oleh GTK
1.      Batas sinkron tgl 29 Pebruari yang di maksud adalah untuk Kepentingan ANEKA TUNJANGAN. Aneka Tunjangan adalah  termasuk didalamnya TUNJANGAN KUALIFIKASI, TUNJANGAN INSENTIF/ pengganti Fungsional danTUNJANGAN KHUSUS),  TIDAK TERMASUK UNTUK TUNJANGAN PROFESI(Tunjangan Profesi tidak termasuk Aneka Tunjangan)

2.      Singkron data untuk Tunjangan Profesi TETAP BERJALAN SELAMA SATU SEMESTER, artinya sampai awal JUNI 2016 jika data masih belum VALID karena kesalahan entry dapodik, MASIH BISA DIBENAHI.
3.      Data-data yang tampil di INFO GTK merupakan hasil sinkron s.d. AWAL PEBRUARI, jadi yang sinkron baru-baru saja bisa dipastikan BELUM TAMPIL. Kemungkinan akan terbaca di INFO GTK SETELAH TGL 29 PEBRUARi yang merupakan Cut off PERTAMA data di Tarik dari Server Dapodik.

4.      Info GTK tahun kemarin hanya menampung data DIKDAS (SD, SMP dan SLB), mulai tahun 2016 Info GTK juga menampun data PAUDNI khusus TK dan data DIKMEN (SMA, SMK) yang artinya data yang harus diolah Pusat bertambah sangat BANYAK
5.      Saat ini TIM TUNJANGAN PUSAT belum selesai membuat sistem linierisasi mapel khususnya di jenjang SMK yang JUMLAHNYA RIBUAN.

6.      Untuk TUNJANGAN INSENTIF (Pengganti Fungsional) Sampai saat ini JUKNIS MASIH DIBICARAKAN TINGKAT PUSAT,Kemarin masih draf dalam sosialisasi mungkin hammpir samalaah. jadi "kenapa saya tidak dapat", "kenapa teman saya dapat", "yang berhak yang bagiamana" Normatifnya Dinas Kabupaten belum tahu dikarenakan Juknis Belum ada.
7.      Apalagi pertanyaan “Kog gak ada edaran Insentif, sekolah saya tidak tau, saya tidak di ajukan, hanya kualifikasi itu pun juga tidak dapat koq gak di usulkan” . Dinas Kabupaten BUKAN EKSEKUTOR UTAMA. Tunjangan Insentif kemarin kenapa kemarin tidak kita minta Datanya BECAUSE Semua guru Non PNS  sudah kita usulkan SEMUANYA (Hardcopynya) karena Data itu kita sudah punya.Lanjut tinggal Eksekusi data dari DAPODIK….Singkron AWAL, Data Memenuhi Syarat, Quota masih….masuk SIMTUN. Kita Ajukan. Kalo ada yang MERASA memenuhi persyaratan tapi belum di ajukan ada 4 sebab.a. Dapodik Belum Benar, b. Dapodik belum di singkron/singkron data masih di olah pusat. c.quota sudah penuh….itu alas an kenapa tidak masuk dalam SIMTUN  
8.      Untuk Bantuan S1 jelas data diambil dari dapodik untuk guru yang status pendidikannya MASIH KULIAH.
9.       Guru sertifikasi tahun 2006, 2007, 2008 banyak NRG-nya yang "Keisingsal" dari database NRG, sehingga memerlukan VERIFIKASI DAN VALIDASI oleh TIM PUSAT. Apabila di info GTK ada keterangan NRG MENUNGGU VERVAL ULANG,  TIM VERVAL PUSAT BEKERJA DENGAN TENANG.
10.  Guru Sertifikasi lulusan tahun 2015 sebenarnya semua sudah punya NRG, tetapi proses memasukkan data NRG ke database INFO GTK belum selesai, sehingga ada yang di info GTK sudah muncul NRG-nya, ada yang belum dengan keterangan "aneh-aneh"... JARKE... nanti pada saatnya akan terisi sendiri dan "aneh-aneh"nya akan hilang sendiri. Sekali lagi beri kesempatan TIM VERVAL PUSAT BEKERJA DENGAN TENANG.
11.  Untuk penerbitan SKTP bagi guru sertifikasi TAHAP PERTAMA, yang mungkin akhir bulan maret, YANG AKAN DI SK-kan terlebih dahulu BARU GURU YANG DATANYA VALID DAN TIDAK BERMASALAH. Berarti SANGAT BESAR kemungkinan pencairan tunjangan profesi triwulan pertama, hanya sebagian guru yang menerima. Untuk itu mohon kesadaran dan pemahaman bapak/ibu bahwa TUNJANGAN PROFESI TIDAK AKAN HANGUS JIKA MEMANG SUDAH MENGAJAR SESUAI ATURAN. Jika Datanya BELUM VALID, silahkan mulai sekarang cari alternatif lain, TIDAK PERLU MARAH-MARAH SAMA OPS, karena belum tentu OPS YANG SALAH ENTRY DATA. Bisa jadi data bapak.ibu BELUM VALID karena MEMANG BELUM SELESAI PROSES VALIDASINYA OLEH TIM PUSAT
12.  Kasus data guru satu sekolah yang tidak muncuk di INFO GTK (DATA ANDA TIDAK DITEMUKAN), ada dua kemungkinan :
- sudah berhasul sinkron sebelum pebruari tetapi tercecer saat penarikan ke database info GTK
- Sinkron dilakukan setelah proses penarikan ke database info GTK

13.  Guru bersertifikasi dan datanya belum valid (wakasek, guru b Indonesia K13, kaperpus, guru BK, guru TIK, guru-guru SMK dan SMA, lulusan 2015, mutasi dari kemenag, dsb-dsb) HARAP BERSABAR DAN TETAP MEMANTAU PERKEMBANGAN DATA DI INFO GTK. Apabila tanggak sinkron yang tertulis masih tanggal lama dan data belum berubah, berarti sinkron terbaru belum divalidasi. Jika tanggal sinkron di info GTK sudah sesuai tanggal sinkron terakhir ternyata data masih belum valid, CARI LAGI SUMBER TIDAK VALIDNYA, BENAHI dan SINKRON LAGI.

14. SKTP (SK Tunjangan Profesi) akan Keluar SETIAP SEMESTER (1 Tahun 2 Kali) untuk semua Jenjang

Wednesday, 24 February 2016

ALURNYA....VERVAL

VERVAL GTK


VERIFIKASI DI TINGKAT DINAS
ASET DI SEKOLAH BERASAL DARI DINAS DIKPORA PENGADAAN TAHUN 2015

  • Bagi yang mengurusi untuk mempersiapkan surat jalan dari CV/PT atas barang yang di sampaikan
  • jika ada barang yang tidak sesuai segera konfirmasi ke UPT Dikdas LS Kecamatan untuk SD. SMP, SMA, SMK ke Dinas Dikpora Bidang Pengembangan (Rudy)
  • Cek di File Fisik_2015 dan Non Fisik_2015 cari sekolahan Bapak/Ibu
  • Rincian Barang cek di KODE
DOWNLOAD

==KENAPA ADA STATUS VERVAL ULANG==


Karena banyak yang menanyakan koq punya saya masuk VERVAL ULANG.
Cek di kolom Keterangannya. Nama-nama yang masuk kelompok verval ulang ini jika dicek info GTK-nya pasti akan ada keterangan "menunggu pemberkasan digital" dan tanda silang merah.
"Tetapi mengapa ada status verval ulang, padahal kemarin-kemarin tidak bermasalah" pasti itu yang menjadi pertanyaan.
Bapak/ibu ingat saat masih menggunakan aplikasi padamu negeri, pada agenda VERVAL NRG kan? Nah saat itu banyak NRG yang TIDAK DIKETEMUKAN DI DATABASE. Pada saat verval NRG itu semua harus mengupload scan ijasah dan sertifikat pendidik;
nama-nama yang masuk kelompok verval ulang inilah yang dulu di verval nrg-nya padamu ada keterangan "NRG TIDAK DIKETEMUKAN DI DATABASE"
Terkait keterangan "menunggu pemberkasan digital" pada info GTK; ada dua kemungkinan yang akan terjadi
  1. Kemungkinan pertama : pusat akan menggunakan file scan yang sudah diupload di padamu negeri dulu sebagai bahan verifikasi keabsahan NRG. Bagi yang lolos tidak perlu upload ulang dan bagi yang belum lolos harus upload ulang dengan aplikasi verval ptk (Ngentosi)
  2. Kemungkinan kedua : semua nama pada kelompok verval ulang harus upload ulang berkas scan.

Wednesday, 20 January 2016

EDARAN TENTANG PENGIRIMAN R07 DAN R10


Tuesday, 14 July 2015

INFO : PENCAIRAN TUNJANGAN
 Tanggal 14 - Juli - 2015 Telah kita Operbookingkan ke Bank Penyalur perihal
1. DTP Guru Non Sertifikasi PNSD Semester 1
2. Tunjangan Profesi PNSD Tahap 2 Dana Transfer Daerah (SK terakhir  kami terima) Tiwulan 1 Jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK dan Pengawas
3. Tunjangan Profesi PNSD Dana Transfer Daerah Triwulan 2 Tahun 2015 jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK dan Pengawas

NB: - Untuk Bank Penyalur BPD (DTP, TPG Jenjang TK, SD, Pengawas TK/SD) Dana Telah masuk ke rekening Penerima pada tanggal 14 Juli 2015
        - Untuk Bank Penyalur BRI (TGP Jenjang SMP, SMA, SMK, Pengawas SMP/SMA/SMK) Dana akan di transfer ke rekening penerima tgl 15 Juli 2015.

- Untuk TPG jenjang Dikmen SK NO 0088.0309/D5.6/TPG/T/2015  untuk segera melengkapi berkas pencairan untuk persyaratan sama seperti pemberkasan sebelumnya.

- Penandatanganan SPJ akan di lakukan setelah Hari Raya Idul Fitri.

DOWNLOAD DAFTAR PENERIMAN YANG TELAH DI OPERBOOKING

(R)

Sunday, 5 July 2015

INFO : 
UNTUK SMA NEGERI 1 NGEMPLAK
Kesalahan dalam Penulisan GAJI POKOK



- Untuk selanjutnya dapat disesuaikan...

Terimakasih atas perhatiannya (R)

Friday, 17 April 2015

PAPARAN PADAMU NEGERI SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2015

DOWNLOAD

KASUS SERTIFIKASI KEDUA YANG BELUM LINIER


Sertifikasi kedua sampai saat ini masih banyak yang belum linier, bidang sertifikasinya masih terbaca data yang lama.
 Jawaban :
"UNTUK SERTIFIKASI KEDUA KAMI SEDANG BUAT TABLE REFERENSI UNTUK DAFTAR SERTIIFASI KEDUA TERSEBUT AGAR PTK TERSEBUT BISA MENGGUNAKAN KE DUA SERTIFIKAT TERSEBUT

di Dapodik : untuk sertifikasi di entry semuanya,  dua-duanya di entry di riwayat sertfikasi; posisi-nya yang lama di entry dulu baru yang terakhir.

Untuk itu Mohon bagi PTK yang telah mengikuti sertifikasi kedua untuk share dengan Format :
Nama - Unit Kerja - No Peserta Sertifikasi 1 -
No Peserta Sertifikasi 2.

Tuesday, 31 March 2015

PENGAKTIFAN NUPTK KEMBALI

INFO DARI LPMP

Untuk guru yang telah sertifikasi, akan tetapi NUPTK tidak Verval dan tidak Aktif . Baik yang Telah mengajukan kembali dan yang bermasalah di mohon Mengajukan berkas kembali dan mengisi FORM terlampir

Berkas di kirim ke Bidang Pengembangan dan PMP sebelum tanggal 6 April 2015

DOWNLOAD FORM

PENAMAMBAHAN JJM DI LUAR DIKDAS.

Penambahan JJM di Luar Dikdas adalah Penambahan Jam Jenjang SD/SMP yang mengajar di 2 tempat lintas Jenjang (Mengajar di Jenjang Dikdas - SMP/ SD dan Juga Mengajar di Jenjang Dikmen (SMA/SMK) - Jika Guru yang telah Bersertifikat Pendidik di Jenjang Dikdas SD/SMP JJM masih belum memenuhi dapat mengajar di Jenjang Dikmen (SMA/SMK) sesuai dengan sertifikat pendidik yang dimiliki. dengan Membawa
1. Fotocopy Sertifikat Pendidik
2. Pembagian Tugas di Sekolah Induk (SD/SMP)
3. Pembagian Tugas di Sekolah Non Induk (SMA/SMK) - mengajar sesuai dengan sertifikat yang dimiliki
4. Surat Keterangan Mengajar Bersama Semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015

Dibawa Ke Bidang Pengembangan dan PMP.

NB: Berkas bisa di bawa yang bersangkutan sendiri jika tidak ada jam mengajar
atau bisa di titipkan jika ada teman/saudara yang ada keperluan ke Dinas


Monday, 23 March 2015

PEMINDAHAN BANK PENYALUR TUNJANGAN SERTIFIKASI JENJANG SMP

Untuk kebijakan baru penyaluran Tunjangan Sertifikasi Jenjang SMP yang sebelumnya berada di Bank Jateng dipindahkan ke Bank BRI.Oleh karena itu bagi guru sertifikasi jenjang SMP diharapkan memiliki rekening BRI yang aktif. untuk jenjang TK dan SD masih di Bank Jateng


Sunday, 15 March 2015

Info DATA BELUM MASUK DALAM DATABASE DATA KELULUSAN:

Untuk Guru yang telah memiliki Sertifikat Pendidik dari Jenjang SMA/SMK atau Sekolah Binaan Departemen Agama yang alih tugas ke Jenjang SD atau SMP Negeri atau Swasta yang belum terdaftar dalam Info PTK kemungkinan dalam data Kelulusan belum masuk.
Oleh Karena itu segera menghubungi Operator Dinas Kabupaten agar Data Kelulusan bisa dimasukkan dikarenakan sudah bulan ke-3, Termasuk Tahun 2014 kemarin yang sudah mengusulkan segera mengusulkan kembali dikarenakan data di terhapus oleh Aplikasi SIMTUN.

Thursday, 12 March 2015

PENGAJUAN NUPTK BARU






































DOWNLOAD LAMPIRAN
Hasil Rakor Lor In 10-12 Maret 
Narasumber Tagor Alamsyah Harahap​, Ibnu Aditya Karana​, Nazarudin Kompetan​.

  1. Salah satu syarat turunnya SK Tunjangan adalah Guru dan Kepala Sekolah harus memiliki PKGuru
  2. Nilai PKGuru di input oleh Pengawas Sekolah (SD) dan Pengawas Mapel (SMP) 
  3. Aplikasi akan kami berikan ke setiap pengawas dan Tugas pengawas menginput hasil PKGuru
  4. Jadi apakah guru tidak bertanggung jawab atas PKGuru?  - menurut saya bertanggung jawab juga karena Jika ada guru sertifikasi belum di input PKGurunya maka tidak akan keluar SKTPnya.makanya juga harus di cek info ptknya.
  5. Pengawas SMP mapel PJOK dan Seni Budaya yang belum ada Pengawasnya?itu nanti akan diikutkan Pengawas mapel lain (Info Mas Andien)

Saturday, 7 March 2015

Dorong UN Jujur, Mendikbud: Budayakan Malu Berbuat Curang

Jakarta, Kemendikbud --- Jelang pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun 2015 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyerukan kepada dinas pendidikan, LPMP, dan penyelenggara UN untuk mengutamakan integritas. Hal tersebut disampaikan pada sosialisasi UN kepada kepala dinas pendidikan, kepala LPMP, dan wakil rektor I seluruh Indonesia, di Kantor Kemendikbud, Rabu (24/02/2015).
Mendikbud mengatakan, UN merupakan salah satu dari proses panjang dari pendidikan dan pelatihan pemerintahan yang baik. Sekolah yang sekarang diberikan kepercayaan untuk menentukan kelulusan, kata dia, diharapkan memegang kepercayaan tersebut sebagai amanat dan membudayakan malu jika berbuat curang. “Kita garis bawahi, UN kita harapkan berjalan dengan spirit kejujuran yang tinggi. Mari kita dorong. Buat sekolah-sekolah atau masyarakat, kalau kita mengulang praktik-praktik yang pernah terjadi malu rasanya,” katanya.
Ia menyampaikan, peserta didik yang mengikuti UN saat ini akan bersaing dengan anak-anak dari seluruh dunia. Akan sangat memalukan apabila dalam persaingan tersebut, meskipun kompetensi di bidang pengetahuan dan skill mumpuni, tapi tanpa integritas, akan sulit bagi mereka untuk bersaing. “Cerdas iya, skillful iya, keterampilan pengetahuan luas, tapi begitu masuk pada kemampuan untuk disiplin dalam kejujuran, menjalani drop, sayang sekali,” tuturnya.
Menteri Anies menekankan, meskipun saat ini masyarakat sedang melihat Indonesia yang penuh dengan masalah kejujuran, tapi siswa yang sedang berada di bangku sekolah saat ini akan hidup di era baru. Era yang menganggap kecurangan, contek menyontek, dan korupsi bukan lagi hal yang normal, sudah kuno.
Di UN tahun ini semua pihak didorong untuk menyelenggarakan UN yang baik dan sehat. Komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah yang baik diharapkan dapat mendorong perubahan dan perbaikan ke arah yang lebih baik. "Komunikasi di antara kita juga berjalan baik terus dan mudah-mudahan perbaikan yang akan kita jalankan gradual akan kita rasakan manfaatnya," katanya (Aline Rogeleonick Sumber: portal kemdikbud/pengunggah: Erika Hutapea)

Sumber : 

Thursday, 5 March 2015

Mengenal Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Pusat administrasi berada di Kecamatan Boyolali, terletak sekitar 25 km sebelah barat Kota Surakarta. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Semarang dan Kabupaten Grobogan di utara; Kabupaten Sragen, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo, dan Kota Surakarta (Solo) di timur; Kabupaten Klaten dan Daerah Istimewa Yogyakartadi selatan; serta Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang di barat. Kabupaten ini termasuk kawasan Solo Raya.


Pembagian Administratif

Kabupaten Boyolali terdiri atas 19 kecamatan, yang dibagi lagi atas 260 desa dan 7 kelurahan. Pusat pemerintahan berada di kecamatan Boyolali.

Sejarah

Asal mula nama Boyolali menurut cerita serat Babad Pengging Serat Mataram, nama Boyolali tak disebutkan. Demikian juga pada masa Kerajaan Demak Bintoro maupun Kerajaan Pengging, nama Boyolali belum dikenal. Menurut legenda nama Boyolali berhubungan dengan ceritera Ki Ageng Pandan Arang (Bupati Semarang pada abad XVI. Alkisah, Ki Ageng Pandan Arang yang lebih dikenal dengan Tumenggung Notoprojo diramalkan oleh Sunan Kalijogo sebagai Wali penutup menggantikan Syeh Siti Jenar. Oleh Sunan Kalijogo, Ki Ageng Pandan Arang diutus untuk menuju ke Gunung Jabalakat di Tembayat (Klaten) untuk syiar agama Islam. Dalam perjalananannya dari Semarang menuju Tembayat Ki Ageng banyak menemui rintangan dan batu sandungan sebagai ujian. Ki Ageng berjalan cukup jauh meninggalkan anak dan istri ketika berada di sebuah hutan belantara dia dirampok oleh tiga orang yang mengira dia membawa harta benda ternyata dugaan itu keliru maka tempat inilah sekarang dikenal dengan nama Salatiga. Perjalanan diteruskan hingga sampailah disuatu tempat yang banyak pohon bambu kuning atau bambu Ampel dan tempat inilah sekarang dikenal dengan nama Ampel yang merupakan salah satu kecamatan di Boyolali. Dalam menempuh perjalanan yang jauh ini, Ki Ageng Pandan Arang semakin meninggalkan anak dan istri. Sambil menunggu mereka, Ki Ageng beristirahat di sebuah Batu Besar yang berada di tengah sungai. Dalam istirahatnya Ki Ageng berucap "Baya wis lali wong iki" yang dalam bahasa indonesia artinya "Sudah lupakah orang ini". Dari kata Baya Wis Lali/ maka jadilah nama Boyolali. Batu besar yang berada di Kali Pepe yang membelah kota Boyolali mungkinkah ini tempat beristirahat Ki Ageng Pandan Arang. Mungkin tak ada yang bisa menjawab dan sampai sekarang pun belum pernah ada meneliti tentang keberadaan batu ini. Demikian juga sebuah batu yang cukup besar yang berada di depan Pasar Sunggingan Boyolali, konon menurut masyarakat setempat batu ini dulu adalah tempat untuk beristirahat Nyi Ageng Pandan Arang. Dalam istirahatnya Nyi Ageng mengetuk-ngetukan tongkatnya di batu ini dan batu ini menjadi berlekuk-lekuk mirip sebuah dakon (mainan anak-anak tempo dulu). Karena batu ini mirip dakon, masyarakat disekitar Pasar Sunggingan menyebutnya mBah Dakon dan hingga sekarang batu ini dikeramatkan oleh penduduk dan merekapun tak ada yang berani mengusiknya.

Sumber : wikipedia.org